Tim Komisi III DPR meninjau kantor imigrasi Bandara Soekarno-Hatta hari ini. "Tim ini akan berusaha mengorek informasi dari kantor imigrasi tersebut terkait kasus kepergian Gayus Tambunan ke Singapura, Malaysia, dan Makau, ini akan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi Tjatur Sapto Edi,"kata Ketua Komisi III Benny K. Harman seusai Sidang Paripurna, Senin, (10/1).

Menurutnya, tujuan tim adalah ingin mengetahui operasional sistem imigrasi, apakah manajemen keimigrasian yang sekarang mengakomodir munculnya masalah-masalah belakangan ini.  berikutnya, kita ingin tahu bagaimana Gayus bisa lolos, karena kita semua meyakini ada kekuatan-kekuatan lain yang bekerja.

Ketua Komisi III DPR juga mencurigai adanya pihak internal imigrasi yang membantu kepergian Gayus keluar negeri. "Pasti ada menurut saya,"tambahnya.

Seperti kita ketahui, perjalanan Gayus ke berbagai kota di luar negeri ini terbongkar setelah ada surat pembaca di Kompas, Minggu 2 Januari 2011 bernama Devina. Dalam surat disebut, Devina kembali mengingat peristiwa Kamis 30 September 2010 saat heboh pemberitaan Gayus memakai wig dengan kacamata di tribun lapangan tenis Nusa Dua, Bali. Pria yang di lapangan tenis itu memiliki ciri persis dengan orang yang di pesawat menuju Singapura.

Saat itu, Devina sedang menunggu pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 7780. Waktu keberangkatan pesawat pukul 11.20 WIB dari Jakarta menuju Singapura, Kamis 30 September 2010. Pria mirip Gayus itu kemudian masuk dalam pesawat. Tetapi Devina tidak berani mengambil gambar pria itu di dalam pesawat.(si)